ADVENTURES WHITE EAGLE TO BROMO/MADAKARIPURA

ADVENTURES WHITE EAGLE TO MALANG

NOVEL

CINTA DAN PERSAHABATAN

Sinar mentari pagi menyinari suatu sudut desa, dimana banyak sekali anak-anak sekolah yang pergi sekolah dengan berjalan kaki. Sungguh indah dan ramai suasana dipagi itu. Tiba-tiba ada seorang anak perempuan yang manis dan polos mengayuh sepedanya menuju sekolah. Lendra pun tercengang melihat gadis itu pas dihadapannya dan lendra pun tanya sama abi, bi gadis itu sapa ya kelihatannya dia anak baru ya, abi pun menjawab ya dengan nada sindiran emang kenapa kamu suka ya ama dia. Ehm.... enggak kok aku hanya nanya saja ama kamu jawab lendra.

"Hai rudi, Hai kefin, kalian udah datang dari tadi ya? Sory ya aku telat he..."

"Hai juga len, nggak apa-apa kok lagian kita-kita juga baru pada datang. "len, kamu ketemu sama saskia nggak?" Tanya kefin.

"Nggak tu fin, kayaknya sih belum datang. Emang ada apa fin? Serius amat, Penting ya!"

"E ya aku tahu! kefin tu lagi kangen ma saskia. Saskiakan gebetan barunya kefin. Betulkan temen-temen!" Kata rudi sambil tertawa dengan nada sindiran.

"Ya betul, ciye ada yang lagi Falling In Love ni ma anak 2A. Ehm pasti kita dukung deh!" ucap rudi dengan nada sedikit nakal.

"iih...apa-apaan sih kalian kok malah ngejek, aku kan jadi malu" tiba-tiba pipi kefin merah seperti tomat.

Kami berempat pun tertawa dan saling memandang. Sambil menunggu bel masuk, mereka menghabiskan waktu mereka dengan candaan. Tiba-tiba ada sesosok gadis yang cantik lewat di depan kita berempat. Dan gadis itu tersenyum manis kepada Lendra. Lendra pun membalas senyuman gadis itu. Sejenak suasana menjadi sepi, mereka terpesona melihat sosok gadis cantik tadi sampai mereka tak berkedip. Bi bi sapa lendra dengan nada yang tergesa-gesa bi itu kan gadis yang kita lihat tadi saat kita berangkat sekolah? Iya ya len "wah aku beruntung nich bi, beruntung apanya len, ah kamu nich mau tau z jawab lendra.

"Hai, Halloo....udah donk ngeliatnya, sampe segitunya! Kalian pada naksir ya ma tu gadis?"Tanya abi sambil memukul pundak teman-temannya.

"E ya ada apa? Sory bi, abis cantik banget sih! Gadis itu anak kelas berapa ya? trus namanya siapa?kalian pada tau nggak?" Tanya lendra pada keempat sahabatnya itu dengan wajah yang penasaran banget.

"Tu gadis namanya karin anak kelas 2A. Manis kan!E...tapi tadi karin kok cuma senyum ma lendra aja sih?"

"Wah jangan2 karin suka lagi ma kamu len!Abiz, tatapan matanya beda sih waktu lihat kamu."

"Nggak mungkin banget gitu loo karin gasdis yang sangat cantik manis pula pasti dia dipuja-puja ma cowok diskul kita, hm….bisa suka sama aku yang tampang pas2an gini, Lagiankan masih banyak cowok ganteng yang bisa di jadikan pacarnya. kenapa musti suka sih sama aku? Udah ah…kalian nggak usah ngaco gitu!" dengan nada yang sedikit marah.

"kamu jangan marah gitu donk Len. Tapi menurut fillingku karin tu suka sama kamu!"kefin meyakinkan lendra.

Tet...............tet..............tet........Bel masuk sudah berbunyi merekapun segera masuk kedalam kelas. Dan mengikuti pelajaran dengan baik. Suasana kelas saat itu sangat tenang karena yang mengajar adalah pak Eko guru yang paling ditakuti sama murid-murid. Beberapa jam kemudian bel istirahat pun berbunyi merekapun langsung keluar kelas.

"Eh fin, kamu ikut ke kantin nggak?kita-kita mau ke kantin nih!"ajak lendra kepada kefin.

"Nggak ah aku lagi males nih, kalian ja yang kekantin.buruan ntar kehabisan lo!

"Lagi males atau lagi nungguin saskia?!he...Ya udah kita kekantin dulu ya bye..."

Mereka bertiga pun pergi meninggalkan kefin dan menuju kekantin. Tiba-tiba......

"Hai len, hai semuanya lagi pada makan bakso ya! boleh gabung nggak?" Sapa Ana

"Hai juga An, kamu boleh gabung kok.Ayo silahkan duduk!"Balas lendra dengan sopan.

"Makasi ya! E ya len, tadi wiwin titip salam buat kamu. Katanya salam sayang dari dia buat kamu."

"Siapa?wiwin anak kelas 2B itu ya! Tapi kenapa dia titip salam untuk aku?" dengan nada yang sedikit kaget

"Ya betul, Tadi waktu dia titip salam aku merasakan kalau dia benar-benar sayang sama kamu. Aku tau betul siapa wiwin?! Gimana len?...." tanya Ana.

"ya udah deh makasi salamnya, dan bilang sama wiwin salam kenal dari aku. An aku dan teman-teman ke kelas dulu ya!bentar lagi masuk. See you An ........

"Da................Ana "Dengan kompak rudi dan abi mengucapkannya.

"Ciye-ciye teman kita yang satu ini habis dapat salam dari cewek yang paling manis di kelas 2B" ucap abi dengan nada sedikit menggoda.

"Bener len, wiwin itu cantik, tinggi, baik lagi. Aku mau kok di jadikan pacarnya.

"Ye...rudi ni emang teman kita yang paling aneh! paling nggak bisa liat cewek cantik. Langsung ja di embat.

"Hai fin, gimana?dah ketemu belum ama gebetan kamu."Tanya lendra sambil memukul pundak kefin yang lagi melamun.

"Eh kalian, ya sih tadi saskia kesini langsung duduk disebelahku. Sambil ngomong-ngomong gitu."

"Wah kayaknya salah satu diantara kita bakal ada yang jadian nih.Ya pokoknya jangan lupa PJnya (Pajak Jadian) Ok!"

"Ah kalian ini bisa aja. Doain ya biar aku bisa jadian sama saskia!"

"Ok deh fin, kita-kita pasti akan selalu mendoakan yang terbaik buat sahabat kita ok!" kata rudi dengan semangat.

Seharian di sekolah kini tibalah saatnya mereka kembali kerumahnya masing-masing dengan berjalan kaki.

"Lendra, abi! Aku ama rudi pulang duluan ya soalnya dirumahku ada acara keluarga gitu he....."ucap kefin dengan nada yang sedikit keras

"Ya udah hati-hati ya! ingat Matanya nggak pake ngelirik-ngelirik cewek cantik dulu."da......

Tiba-tiba karin datang menghampiri lendra. karin tersenyum manis kepada lendra. lendrapun membalasnya dengan senyum manisnya yang khas banget.

"Hei boleh aku bicara ama kamu sebentar? Sapa Karin dengan rada malu-malu!

"hm…..nama kamu siapa?bolehkan aku kenalan ama kamu!boleh siapa yang bisa nolak kalau yang kenalan ama aku itu cewek semanis kamu? "jawab lendra dengan sedikit malu.

Lendra mengulurkan tangannya sambil menjawab namaku lendra dan sahabat-sahabat aku memanggil dengan seperti itu?

"Lendra hm.....nama yang bagus sebagus orangnya?ucap karin dengan nada memuji.

Len Rumah kamu dimana sich? kapan-kapan bolehkan aku maen kerumah kamu?".

"Boleh, Rumah ku deket kok cuma di Jl. Mangga No.34 kalau kamu dimana?".

"Aku di Jl. Cendrawasi no.20 wa sayang banget ya rumah kita beda jurusan jadi nggak bisa bareng deh".

"Rin, aku pulang dulu ya! abi dah nungguin aku dari tadi. Ayo bi kita pulang! Mari Rin. Sambil tersenyum Lendra meninggalkan Karin dengan berjalan kaki dengan abi sahabat karibnya itu.

Hari demi hari Lendra selalu dibayangi dengan perasaan yang bingung. Hampir setiap hari karin menaruh bunga mawar diatas meja Lendra. Begitu juga dengan wiwin, wiwin sering sekali titip salam buat lendra. wiwin memang baik dan cantik orangnya. Tapi wiwin hanya berani mengungkapkan cintanya lewat salam saja. nggak seperti karin yang sering memberi bunga mawar dan perhatian pada lendra. lendra suka sama mereka berdua tapi lendra tetap harus memilih salah satu dari mereka. Siapakah yang akan dipilih oleh lendra?...........

"Teman-teman bantu aku donk! Aku bingung nih sama persaanku sendiri. Aku bingung siapa yang harus kupilih untuk jadi pacar ku karin atau wiwin?wiwin sudah nembak aku lewat surat tapi belum kubalas suratnya"

"Kalau menurut aku, kamu pilih Karin saja, selain dia baik dia juga perhatian sama kamu dia punya nilai plus di bandingkan wiwin. Sepertinya wiwin tipe orang yang pemalu banget." Ujar abi dengan tegas.

"Aku yakin bentar lagi karin bakal nembak kamu."ungkap kefin.

"Makasi ya teman-teman, kalian emang sahabatku yang paling berarti buat aku.

"E..e..tapi jangan lupa makan-makannya ya? dua lo… kefin and lendra he..."rudi sambil memegang perutnya.

"Uh........enak ja dasar gendut."Sambil mencubit pipi rudi yang tembem kayak bakpao.

Setelah lendra berfikir berhari-hari akhirnya dia mendapat jawabannya, siapakah cewek yang akan dipilihnya untuk jadi kekasihnya apakah itu karin atau wiwin? Dimata lendra mereka berdua sama-sama baik. Tapi bagaimanapun juga lendra harus memilih salah satu diantara mereka, dan lendra pun memilih karin karena karin lebih berani dan perhatian dengan memberikan bunga mawar setiap harinya. Lendra mulai tertarik dan semakin sayang sama karin. Beberapa hari kemudian.......

"Lendra..... sini! Dari kejauhan Ika memanggil Lendra. Lendra pun datang menghampiri Ika."

"Ada apa Ika? Tumben nih pagi-pagi gini udah datang! mimpi apa ya Ika semalam he....."

"Ah, kamu bisa aja!Len kamu dapat salam dari Karin.Dari kemarin dia nanyain kamu terus. Len dia juga titip pesan buat kamu. Nanti pulang sekolah kamu ditunggu Karin di kelas 2A penting banget, ini tetang perasaan seseorang.

"Yang benar kamu Ka, mau ngomong apa ya karin pake acara penting segala. Mana tentang perasaan lagi???!!"

"Udah deh pokoknya nanti pulang sekolah kamu kesana OK! ya udah aku masuk kelas dulu ya bye....."

Hari ini Lendra tidak konsen dengan pelajarannya. Dia masih saja memikirkan kata-kata ika tadi.Dia bingung sebenarnya karin mau ngomong apa sama Lendra. Lendra terus saja penasaran, penasaran dan penasaran. Akhirnya bel pulang berbunyi. Lendra langsung beranjak keluar kelas dan bergegas menuju kelas 2A.

"Lendra ayo kita pulang sekarang!"ajak Abi.

"Bi, jangan pulang dulu ya tungguin aku! sekarang aku mau ketempatnya Karin katanya dia mau ngomong penting sama aku. Pleace....ya bi! tungguin aku bentar ja kok!?"

"Ya deh aku tunggu. Eh Len jangan-jangan Karin mo nembak kamu lagi. Wa asyik nih!"

"Ngaco kamu bi!? ya udah aku kesana dulu ya bi."

Karin sudah menunggu kedatangan Lendra. Posisi karin menghadap kebelakang. Lendra agak sedikit gugup karena selama ini karin nggak pernah kayak gini.

"Udah lama ya Rin, Sory ya aku telat."

"Ya nggak apa-apa kok Len."Karin membalikkan badannya sambil tersenyum manis.

"Ada apa ya Rin kamu pengin ketemu aku sekarang. Katanya kamu mau ngomong penting sama aku?"

"Lendra, Aku sudah suka sama kamu sejak pertama kali aku ketemu kamu.Telah lama aku pendam rasa cintaku ini. Kini aku tidak bisa membohongi perasaanku lagi kalau sebenarnya aku sayang banget sama kamu. Lendra maukah kamu jadi pacarku? Aku minta kamu menjawabnya dengan tulus sesuai kata hatimu."Karin memohon sambil memegang kedua tangan Lendra.

"Karin aku mau tanya sama kamu, kenapa kamu bisa suka sama aku?bukannya banyak sekali cowok yang lebih tampan dari aku. Apa lagi banyak cowok-cowok yang suka sama kamu. kenapa kamu nggak pilih mereka saja?"

"Lendra mereka itu beda sama kamu, Selain kamu cakep kamu juga baik, apa adanya, dan nggak pernah macem-macem seperti mereka.Yang paling penting aku sayang banget sama kamu Len. Maukah kamu jadi pacarku?"

Sejenak suasana menjadi sunyi sepi. Lendra dan Karin sama-sama menarik nafas dalam-dalam. Karin tidak sabar menunggu jawaban dari Lendra. Apakah Lendra mau menerima dia jadi pacarnya. Beberapa menit kemudian......

"Karin terima kasih karena kamu sudah sayang sama aku, tapi aku minta maaf aku nggak bisa Rin......"

Karin mulai putus asa dengan jawaban yang diberikan Lendra. Lendra melanjutkan pembicaraannya tadi.

"Aku nggak bisa kalau harus nolak kamu!Jadi kamu aku terima.Aku mau jadi pacar kamu dan aku juga sayang sama kamu. Kamu jangan kecewakan aku ya Rin."

"Makasih ya Len udah mau jadi pacarku. Aku janji nggak akan ngecewain kamu."Sambil memeluk tubuh Lendra.

"Rin udah siang, kita pulang yuk!"Yuk kita pulang kamu dah ditungguin abi tuh. Salam ya buat Abi.Da sayang......"

"Da......Hati-hati di jalan ya! Sory lama bi aku, yuk kita pulang" Lendra benar-benar bahagia hari itu.

"Selamat ya Len, kamu udah jadian ama Karin. Moga hubungan kalian langgeng amin. Jangan lupa makan-makannya ya he......"Makasi ya Bi,

Mereka jadian hari Jum'at, 11 Januari 2002. Tidak terasa sudah 2 minggu Karin dan Lendra pacaran. mereka baik-baik saja. Seperti biasa Karin selalu datang kekelas Lendra. Kalau tidak mereka sering ketemuan dikantin. Hari-hari mereka selalu dihiasi dengan kebahagian. Mereka berdua adalah dua sejoli yang sedang di mabuk asmara. Akhirnya ada kabar gembira lagi buat mereka ternyata kemarin Kefin dan Saskia jadian.

"Selamat ya fin, Selamat ya saskia. Kita berdua ikut bahagia kalian sudah jadian."Lendra dan Karin menghampiri mereka.

"Jangan lupa traktirannya ya fin. Enak ni jadi bisa ngedate bareng he...."Ucap karin sambil tertawa.

Bulan Februari tiba. tiga hari lagi Valentine Day tiba. Mereka-mereka yang punya pacar sibuk mencarikan coklat dan bingkisan buat pasangan mereka masing-masing. Begitu juga dengan Lendra dan Kefin mereka sibuk mencari kado buat pacar mereka.

Sampai akhirnya Valentine Day tiba mereka sangat bahagia karena ini adalah pertama kali mereka ngerayain Valentine Day sama pacar mereka. Pulang sekolah Karin dan Lendra janjian bertemu di kelas 2A dan akhirnya bel pulang berbunyi tet....tet....tet... Lendra pun langsung datang menghampiri Karin di kelas 2A.

"Hai Rin udah lama nunggu ya! Sory tadi aku ketemuan dulu sama anak-anak biasa orang-orang yang aneh"

"Nggak apa-apa kok Len, E ya kamu nyembunyiin apaan Len di belakang kamu?"fikir Karin dngan penuh penasaran.

"Ini bunga mawar merah dan coklat buat kamu. Dan ini aku juga punya sesuatu buat kamu dibuka di rumah ya!"

"Aku juga punya sesuatu Len buat kamu, coklat dan bingkisan kecil terima ya!"

"Ok met valentine day ya Rin. Aku sayang sama kamu"

"Met valentine juga Len. Aku juga sayang kamu. Kita pulang yuk!Sampai jumpa nanti di pramuka Ok!"

Waktu pramuka Lendra sudah menunggu Karin di depan pintu gerbang sekolah. Karin di sambut dengan penuh cinta dan kasih sayang. Karin bahagia karena bisa memiliki Lendra jadi pacarnya. Lendra tidak hanya cakep tapi dia juga baik. Lendra pergi pramuka naik motor bareng sama Abi teman satu regunya. Lendrapun menemui Karin sebentar lalu menuju ke kelompoknya.

Kegiatan pramuka berjalan dengan lancar. Saat kegiatan pramuka selesai karin ingin mengajak Lendra untuk pulang sama-sama, karena kebetulan Lendra pada waktu itu tidak bawa motor. Lendra pun pulang bareng Karin dan Abi pulang sendiri dengan motornya.

"Sory ya Bi aku di ajak bareng ama Karin kamu pulang sendirian nggak apa-apa ya!"

"Nggak apa-apa lagi!ya udah aku pulang dulu. Met senang-senang len....."Abi menstater motornya dan langsung pulang.

"Ayo Len nich sepedanya kamu yang bonceng....ok? Pegangan ya biar nggak jatuh"Ucap Lendra kepada karin

"Iya, tapi jangan ngebut-ngebut ya! Dengan senang hati Karin mengantarkan Lendra pulang. Lendra pun diantar pulang sama Karin sampai depan rumahnya.

"Makasi ya Rin udah diantarin pulang. dan makasi juga atas semuanya"

"sama-sama Len aku juga makasi karena kamu udah mau ku antar pulang dan makasi atas kadonya tadi aku suka. Sekali lagi met Valentine Day ya.....! aku sayang sama kamu Len"

"Aku juga, Ya udah langsung pulang ya Rin dan hati-hati dijalan! Da........."

Pada hari sabtu tanggal 19 Januari pihak sekolah mengumumkan bahwa minggu depan akan diadakan perkemahan selama 3 hari di desa Banjar sari. Semua siswa yang mengikuti kegiatan pramuka senang mendengar pengumuman itu. pihak sekolah menyuruh setiap regu harus mempersiapkan perlengkapan-perlengkapan yang akan dibawa nanti. setiap regu juga dianjurkan agar menyiapkan satu pentas seni untuk malam api unggun nanti dan harus membuat sebuah yel-yel regu.

Semua siswa sibuk menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa, menyiapkan transportasi, dan juga pentas seni. satu kelompok terdiri dari 10 orang dan Lendra memberi nama regunya adalah regu Badboy keren bukan? kelompok Badboy itu sendiri terdiri dari Kefin sebagai ketua regu!Abi, Lendra, Rudi, Dana, Anton, Mamad, Denis, Iwan dan Ali. mereka semua cukup tampan-tampan lo! Kefin sebagai ketua dengan tegas membagi-bagikan tugas untuk teman-temannya. mereka juga menyiapkan yel-yel dan pentas seni. mereka memutuskan pentas seni yang akan diperagakan adalah gerak dan lagu. Sampai akhirnya tibalah hari yang mereka tunggu-tunggu. Semua murid-murid berkumpul di sekolahan.

"Teman-teman ayo masukkan barang-barang kalian kedalam mobil."ajak Kefin.

"Baiklah Fin, kita masukkan barang mereka satu per satu jangan sampai ada yang ketinggalan"

"Teman-teman sudah siap semuanya? Ayo kita berangkat menuju perkemahan. Semangat Ok!" Kefin bersemangat banget kali nich.

Selama perjalanan mereka menghabiskan waktu untuk bersuka ria dengan canda tawa, biasalah cowok gitu loch! dan tidak terasa akhirnya merekapun sampai dengan selamat di tempat tujuan. betapa indahnya tempat perkemahan itu udaranya segar banget.

Merekapun langsung turun dan mencari tempat untuk mendirikan tenda. Mereka membagi tugas biar cepat selesai. ada yang mendirikan tenda, membuat gapura, jemuran, dapur, tempat gelas dari bambu, kursi dari besek, pager dari bambu yang sudah mereka cat sebelumnya dan masih banyak lagi. mereka mengatur tenda mereka serapi dan sebersih mungkin karena kakak pembina memberikan nilai. setelah selesai merekapun mengikuti kegiatan kepramukaan dengan baik dan lancar.

Disuatu sore Lendra kebagian jaga tenda jadi Lendra tidak ikut kegiatan. Lendra sendiri dan jono dari tenda sebalah datang ketempat Lendra.

"Len kamu ya yang kebagian jaga tenda. Kalau gitu sama donk aku juga"Sapa Jono.

"Iya nih giliranku sekarang. Sepi banget ya! Tenda cewek sebelah mana ya?"

"Tu disana, Kamu nyari sapa len!"

"Lendra kamu jaga tenda ya?" tiba-tiba Karin muncul di hadapan Lendra sambil tersenyum.

"Eh kamu Rin, Kok kamu kesini sih nanti ketahuan kakak pembina lho"

"Lendra, Karin aku ketenda dulu ya!"tegur jono sambil meledek aku gak ganggu Len?

"Lendra aku kangen sama kamu. Kamu tambah keren aja!aku jadi tambah sayang sama kamu"

"Ah kamu bisa aja Gombal tau!Tapi aku juga kangen sama kamu Rin he...."

"Udah dulu ya tendaku nggak da yang jaga. Nanti malam lagi aku kesini nemani pangeran ku yang tampan. Da...."

Keesokan harinya mereka melanjutkan kegiatan mereka. Tak tau kenapa suasana menjadi mendung dan udara menjadi dingin serasa akan turun hujan yang deras. akhirnya hujan turun lama kelamaan hujan semakin deras air pun masuk kedalam tenda semua murid-murid panik akhirnya mereka semua mengungsi ke aula. mereka dengan susah payah mengangkat barang-barang mereka terutama pakaian mereka sampai basah kuyup dan kedinginan. sungguh tak disangka semua ini terjadi. Tenda yang mereka gunakan roboh semua. terpaksa malam ini mereka tidur di Aula yang dihuni oleh semua peserta. Uh sumpek banget. untuk sementara kegiatan dihentikan karena situasi yang tidak memungkinkan.

"Friends aku keluar dulu ya bentar mau cari angin. he...da...." Kefin pergi menemui Saskia.

"Haus nih kita beli fanta yuk di luar. Len aku nggak tahan nih"ucap abi.

"Adu uang ku tinggal berapa ya?"tiba-tiba karin menatap Lendra dekat banget dengan wajah Lendra.

"Aduh Rin aku kaget banget kirain siapa?ngaget-ngagetin saja!mo kemana?

"Ups Sory aku ke aula duluan ya!Rin titip Lendra ya. Da..."

"Lendra ayo ikut aku cari makan laper banget nih!"Karin menarik sambil menggandeng tangan Lendra.

"Ayo aku juga belum makan dari tadi siang laper."

Tiba-tiba hujan turun lagi tapi tidak begitu deras. Suasana malam itu sungguh Romantis sekali.Disaat hujan turun dan di saat malam itu dingin sekali.

"Len hujan gimana donk? Masa hujan-hujanan, nanti sakit lo!"

"Tunggu disini bentar ya aku mau ambil sesuatu ada yang ketinggalan"

"Karin nih kamu pakai jaket ku biar nggak dingin" Lendra menaruh dipundak Karin sambil merangkul Karin.

"Makasi ya Len kamu baik banget"Mereka berjalan sambil Lendra menggandeng Karin.

"Lho Fin, Sas ternyata kalian disini ya. Du enaknya makan mie ayam berdua nggak bagi-bagi"

"Fin boleh gabung nggak?" Tanya Lendra.

"Boleh, mie ayamnya pesan sendiri dan bayar sendiri ya he...." Balas Kefin

Suasana malam itu menjadi tambah hangat karena makannya bareng-bareng. mereka makannya suap-suapan sama pacar mereka masing-masing. Duuh romantis banget dech......setelah itu tibalah saat yang ditunggu-tunggu yaitu acara api unggun sambil menampilkan pentas seni dari setiap regu.

Regunya Karin mereka menampilkan gerak dan lagu yang berjudul "CINDERELA". dan regunya Lendra menampilkan sebuah nyanyian "Baik-baik sayang" dari band WALI dimana Lendra berperan sebagai pemain gitar tunggal. Indahnya suara petikan gitar Lendra membuat semua cewek-cewek terpesona melihatnya. Karin pun tersenyum menatap Lendra sambil menikmati petikan gitar yang indah. Lendrapun menatap Karin dengan penuh cinta. Tak terasa malam semakin larut rasanya tak ingin melawati malam yang indah ini. kemudian mereka kembali ketenda masing-masing. keesokan harinya pun mereka kembali kerumah mereka masing-masing. Lendra Sibuk mempersiapkan kelompoknya untuk kembali kerumah.

"Rasanya capek banget ya Len, Nanti kalau udah sampai rumah aku mau langsung tidur ah..."ucap rudi.

"Iya nih aku juga mo langsung tidur udah nggak tahan he....."kata Abi

"Ya udah sekarang cepetan beresin tenda-tenda kita biar cepat selasai, abis itu kita ikut upacara penutupan ok! ucap Kefin dengan tegas.

Merekapun pulang dan beristirahat di rumah mereka masing-masing. Keesokan harinya mereka masuk sekolah.Hampir satu sekolah membicarakan tentang kemah kemarin.

"Hai Friends, duh aku masih ngantuk ni, kemarin belum puas tidurnya. Aku mau tidur nih..."

"Aduh Bi please deh, kamu tu jangan kebanyakkan tidur donk mendingan sekarang kita bicarain tentang kemah kemarin seru abizkan. Aku paling suka tu pas jurit malam ih serem bangetkan mana mata kita ditutup sambil jalan, lewat kuburan & aku juga sempet cium bau wangi Lho hi...hi..."tegur kefin pada abi

"ya bener banget Fin, Tapi yang paling seru tu pas lagi enak-enaknya Lomba tebak-tebakan. E hujannya turun deras banget, kita semua berteduh ditenda dan lama kelamaan air masuk kedalam tenda kita, kita bingung nyelamatin tas-tas kita yang isinya pakaian. padahal kita udah berusaha untuk membuat lubang supaya air tidak masuk tetap aja nggak berhasil. air semakin tinggi kakak pembinapun langsung menyuruh kita untuk pindah keAula.

Bayangin aja kita sampe basah kuyup nyelamatin barang-barang kita dan teman-temen yang lainnya juga. Tapi nggak papa Aku seneng banget dan ini pengalaman yang paling seru saat kemah"

"Benar Len, Aku setuju dengan pendapat kamu. Aku juga suka pas acara api unggun. Apalagi ngelihat regunya Karin lucu banget dech saat ana berperan jadi saudara Tiri nya cinderela yang gemuk he...Karin juga!masa sih tongkat perinya pakai tongkat pramuka kan panjang banget ha...." Kefin Tertawa terbahak-bahak.

Mereka terbawa dalam suasana yang bahagia tak henti-hentinya mereka membicarakan moment tersebut. Mereka benar-benar bahagia dan menikamati arti kebersamaan diantara mereka semua.

Lendra dan Karin melewati hari-hari pacaran mereka dengan indah. penuh dengan canda tawa dan kebersamaan. Mereka bisa saling mengerti antara satu dengan yang lainnya. Jika mereka mengalami kesulitan dalam pelajaran mereka tidak sungkan untuk saling bertukar pikiran dalam pelajaran.

Lendra sering mencurahkan isi hatinya kepada Karin, baik saat ada masalah, sedang sedih maupun bahagia. begitu juga sebaliknya dengan Karin. Mereka terlihat akur dalam menjalani hubungan mereka. mereka melaluinya penuh dengan senyuman. Waktu istirahat mereka ngomong-ngomong bentar. Tiba-tiba..............

"Hayo Lendra kok berduaan terus sih"

"Emangnya kenapa Saskia?lagian kamu sendiri juga sekarang lagi sama Kefin"

"He.....Iya ya......! :-) "

"ya udah sana kamu temani Kefin aja. aku mo ngomong sama Karin"

"Rin katanya besok senin kelas kamu dapat giliran tugas upacara ya?"

"Iya nih Len, besok aku jadi dirigent nyanyikan lagu wajib di mimbar depan guru dan anak-anak satu sekolahan.

"Aku takut Len, Nanti kalau jelek atau salah gimana?kan malu...."

"Tenang aja Rin, kan ada aku yang selalu dukung kamu!kamu harus PD kalau kamu pasti bisa ok!"

"Makasi ya Len! E iya katanya senin depannya kelas kamu ya yang tugas he... kamu jadi apa Len?"

"Waduh kalau aku jadi pemimpin, padahal aku nggak mau tapi anak-anak pada maksa ya udah apa boleh buat!"

"Tenang aja kan ada aku He.....Len udah masuk, aku masuk dulu ya! Da Lendra....."

Tiba waktunya upacara. Karin agak sedikit nerfous. Karin dengan semangat mengiringi anak-anak paduan suara. kemudian Karin menyanyikan lagu wajib nasional didepan orang-orang satu sekolahan. Selesai upacara teman-teman Lendra menggoda Karin. Karin pun malu. Tapi Lendra.....?

"Karin, kamu nyanyinya bagus banget dan kamu nggak kelihatan nerfous didepan mimbar. du du...h cewek ku memang pintar."

"iih.., kamu bohong ya! suara ku kan jelek. kamu cuma mau nyenangin aku ajakan!"

"Nggak Rin beneran bagus, ngapain juga aku bohong. Lagian dari tadi anak-anak bilang bagus...bagus... ya kan!"

"he... makasi atas pujiannya"

Mereka begitu bahagia dengan hubungan yang mereka jalani. dan hubungan mereka sekarang telah berjalan selama 5 bulan. Beberapa hari kemudian sekolahan mereka diadakan pertandingan basket ball. tak lupa tim basket Lendra ikut dalam pertandingan tersebut. Karin seneng banget bisa melihat cowoknya main basket. Dan kebetulan tim basket Lendra dkk. memenangkan pertandingan ini.

"Lendra...Lendra...." Begitu banyak cewek-cewek yang bersorak memanggil Lendra. Karin pun hanya terdiam melihat Lendra main basket.

"Rin lihat tu cowokmu banyak banget yang ngefans, mana ceweknya cantik-cantik lagi!hati-hati lo rin" kata Saskia.

"Teman-temen kenapa ya banyak yang suka sama Lendra? aku jadi takut kalau Lendra akan menduakan aku"

"Ya itu Resiko kalau punya pacar cakep dan terkenal, pasti banyak cewek-cewek yang suka" ucap ana sambil berteriak-teriak.

"Ya aku ngerti An" sambil menatap Lendra

"Jadi kamu cemburu ya! uda nggak usah cemburu kamu harus percaya sama Lendra. dan kamu bersyukur karena bisa naklukin cowok yang banyak disukai ma cewek-cewek. Sabar ya Rin kan masih ada kita-kita yang selalu ada buat kamu"

"Makasi ya Saskia, kalian memang teman-teman ku yang paling baik"

Pertandingan pun selesai, banyak cewek-cewek yang berusaha mendekati Lendra dengan minta foto bareng, Minta tanda tangan dll. Lendra pun segera menghampiri Karin dkk.

"Hai Rin..."

"Hai... Len selamat ya kamu menang. kamu mainnya bagus banget. aku suka!"

"Makasi, ini semuakan berkat dukungan kamu makanya aku tadi mainnya semangat karena cewekku yang cantik ini menyuportku"

"Ah kamu bisa aja Len, o ya baju kamu kok angkanya 25 kenapa gak no. 9 tau 10 sich!hm.... mau tau nich ada artinya loo....?"

"Angka 25 ini aku ambil dari no. absen kamu. biar kalau tanding aku selalu ingat sama kamu dan aku jadi semangat. aku kan sayang sama kamu"

Tak disangka-sangka sebelumnya liburan sekolah telah tiba dan kali ini sekolah mengadakan liburan ke Bali selama 5 hari.Semua anak-anak bersorak gembira karena Bali sudah ada di depan mata. Rencana liburan ke Bali akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Juli. Sejak awal bulan mereka sudah merencanakan apa aja yang akan dilakukan di Bali dan apa aja yang mau di Beli.

Seminggu sebelum ke Bali bis sudah disiapkan, pada saat itu Lendra dan Karin tidak satu bis. Lendra bingung dengan sendirinya dia ingin sekali satu bis dengan Karin. Begitu juga dengan teman-temannya mereka ingin pindah ke bis B karena cewek-cewek mereka semua ada di bis B sedangkan mereka di Bis A. mereka pun terus berusaha membujuk gurunya agar boleh tukar bis sama orang-orang yang mau diajak tukar bis. dan akhirnya mereka diizinkan. Lendra pun sangat senang karena bisa satu bis dengan Karin. Tepat hari H nya merekapun berangkat.

"wau pemandangannya indah banget ya, aku senang banget bisa liburan ke Bali. mana anak-anak dibis B seru abis" ucap kefin dengan wajah gembira.

"ya iyalah seru abis. eh tau nggak ini pertama kalinya aku pergi ke bali lo...! ucap rudi sambil memandangi lautan! Karin lihat tu Lendra dkk. main gitar bagus banget ya. kamu nggak ketempatnya Lendra ?" tanya ana.

"nggak ah, enakkan disini sama kalian. lagiankan nggak boleh duduk disamping cowok bisa dimarahi ma guru cantik kita alias bu Nina itu Lho!he......"

"An ku perhatikan dari tadi abi ngeliatin kamu terus tu! naksir kali ya. ciye.....Friends ada yang naksir tu ama Ana"

"wah hebat kalau emang tu jadi beneran hm... "Bali I'm In Love donk" ha......"saskia tertawa terbahak-bahak.

Beberapa jam kemudian tibalah waktu mereka untuk menyabrang laut untuk sampai ke Bali.

"Duh senangnya hatiku baru kali ini aku merasakan naik kapal"

"Biasa aja lagi rud, norak tau nggak sih!" kata kefin.

"udah...udah...! sekarang kita turun dan cari tempat yang enak biar bisa menikmati keindahan laut yang biru ok!"

"ok deh rin" dengan kompak mereka menjawab.

"asyik banget ya bisa liat pemandangan seindah ini, apa lagi sama pacar! uu....romantis banget.......?ucap abi dengan nada yang pelan.

"hai rin...boleh gabung nggak?" Lendra datang menghampiri karin.

"eh kamu Len. kok sendiri! teman-teman kamu mana?"

"tuh mereka udah sama pasangannya masing-masing. alias teman-teman kamu sendiri."

"he.... lucu juga ya mereka. apalagi ana sama abi, sama-sama suka makan."

"Karin, kamu cantik banget ya hari nich!hm....... sama seperti pemandangan yang sedang aku lihat saat ini."

" Lendra..., kamu bisa aja"

"Karin lihat tu di bawah kapal busanya banyak banget ya?atau jangan-jangan kamu lagi nyuci baju ya!

"ye... enggak lagi, tapi aku lagi masak tahu.... "

Karena asyiknya mereka bercanda sampai nggak terasa mereka sudah sampai di BALI. Sesampai mereka di BALI mereka istirahat di hotel Nusa 2 Bali. mereka langsung mandi, ada juga yang tidur. setelah mereka bersih-bersih mereka makan malam yang sudah disiapkan oleh Hotel tersebut. keesokan harinya mereka melanjutkan perjalanan wisata mereka. mereka pergi ke pantai Benua, Sangeh, Bedugul, Tanah Lot, Pantai Kuta, pasar sukowati dan masih banyak lagi.

Tibalah mereka di wisata sangeh, suasana disana cukup ramai karena banyak orang yang pergi ke sangeh apalagi disana banyak sekali monyet-monyet yang pada berisik.

"An, kembaran kamu ternyata banyak juga ya! kok kita-kita nggak dikenalin sih? sombong!"canda karin terhadap ana.

"enak aja aku disamakan dengan monyet, jangan-jangan kamu lagi Rin yang punya kembaran disini. oh kembaranku I MISS U"

"Karin... Saskia... Tolongin aku donk ada monyet yang narik celana aku nih! cepetan aku takut..."ucap ana sambil memegangi celananya.

"ha...ha...ha... sama kembaran sendiri kok takut?tapi aku juga nggak berani an,"ucap saskia.

"ada apa An?"tanya Abi.

"ciye....itu lo Bi kembarannya pengen ikut Ana ke Gresik kangen katanya. he...."ejek saskia.

"Udah cepatan Bi bantuin aku ngusir monyet ini"

Abi langsung memancing monyet itu dengan makanan yang dibawanya agar mau melepaskan ana. dan akhirnya monyet itu mau melepaskan ana. Ana pun Lega karena monyet itu sudah pergi.

"Makasi ya Bi kamu udah nolongin aku" Sambil tersenyum.

"Ya An sama-sama kalau ada apa-apa jangan malu-malu untuk panggil aku ya"

"ehm.... teman kita jatuh cinta lagi nih! oh Abi kaulah Pahlawanku. kapan nih kalian jadian?"ucap saskia.

Mereka melanjutkan perjalanan ke tempat pariwisata berikutnya. mereka menuju ke Pantai Benua. disana mereka bisa makan siang sambil menikmati keindahan Pantai benua. sore harinya mereka menuju ke Pantai Kuta. ini lah tempat yang paling mereka tunggu-tunggu. mereka ingin melihat sun set di Pantai Kuta.

"teman-teman kita kelaut yuk! enak seger. eh lihat tu turis nya cakep-cakep ya? ada yang lagi berjemur lagi."

"Mr. boleh minta fotonya nggak?"

"oh yes...yes..."

Ana memintanya dengan bahasa isyarat. maklumlah kan belum mahir bahasa inggris. merekapun berfoto-foto ria bersama turis ganteng itu. tibalah saat yang paling ditunggu-tunggu. perlahan sang surya mulai tenggelam. begitu indahnya suasana saat itu sehingga mereka terbawa dalam keheningan malam dengan sun set yang cantik. tak lupa pula mereka membeli buah tangan yaitu pakaian pantai khas Bali. mereka serombongan pun kembali ke hotel untuk istirahat karena besok harus melanjutkan perjalanan ke tempat pariwisata yang belum dikunjungi.

"Hai semuanya" sapa Anton

"Hai....."mereka dengan kompaknya.

"Boleh gabung nggak?"

"Oh boleh, boleh banget. oh ya kamu kok nggak kumpul bareng sama teman-temen kamu?"

"Iya...aku memang sengaja pengen ngomong berdua sama Karin"

"Jadi kita ganggu donk! Kalau gitu, kita kesana dulu ya. Rin..."

"Karin, aku mo ngomong sesuatu sama kamu. tapi kamu jangan marah ya."

"Iya, aku nggak marah. ngomong aja!"

"Rin... mungkin ini adalah waktu yang tepat untuk aku ungkapin perasaanku yang sebenarnya ke kamu."

"Karin, sebenarnya selama ini aku sayang sama kamu. tapi baru sekarang aku berani mengungkapkan perasaanku ini."

"Cuma kamu satu-satunya cewek yang ada di hatiku saat ini. waktu itu aku cuma berani titip salam saja lewat teman-teman ku."

"Aku terlalu takut untuk mengungkapkannya karena aku tahu banyak cowok yang suka sama kamu."

"Rin... kamu tidak hanya Cantik. tapi hati kamu juga cantik. aku suka sama kamu"

"Rin maukah kamu menerimaku untuk menjadi kekasihmu? aku janji nggak akan pernah menyakitimu & selalu setia padamu."

"Anton... sebelumnya aku ucapkan terima kasih karena kamu sudah sayang sama aku. Aku juga sayang sama kamu tapi hanya sebagai teman. Aku minta maaf ya Anton, aku nggak bisa jadi pacar kamu."

"Apa ini semua karena Lendra?"

"Maaf Anton... aku sudah jadian sama Lendra "

"Aku terlambat.... aku terlambat ....aku terlambat ngungkapin perasaanku."

"Kamu nggak boleh putus asa gini Anton. Ini semua sudah kehendak Allah SWT. mungkin kamu terlalu baik buat aku. Tapi kan aku masih tetap jadi teman kamu."

"Bener ya, kamu mau jadi teman aku."

"Iya,.. kita temenan ok!

"Terima kasih ya Rin Kamu memang baik dech."

"Sama-sama. Anton kamu sudah makan belum?"

"Sudah, o ya rin gimana tadi pikniknya seru ya! Tadi aku ketemu kembaran kamu lo di Sangeh."

"Ye enak aja itu kembaran kamu Lagi."

Mereka asyik sekali bercanda. Karin sempat nggak nyangka kalau Anton suka sama dia. Tapi dia tetap setia sama cinta yang sudah didapatkannya dari Lendra. Beberapa jam kemudian mereka kembali ketempat mereka masing-masing.

"Der.... Hai friends Lagi pada ngomongin apaan tuh?"

"Eh kamu sas, gimana udah ngomongnya? emangnya Anton ngomong apa sih!kok serius amat." Tanya Saskia penasaran.

"Temen-temen, kalian tau nggak? tadi tu Anton nembak aku."

"Terus-terus... kamu terima nggak?"

"Ya nggak donk, aku kan udah jadian ama Lendra Gimana sih kalian ini."

"Rin gimana ceritanya pas tadi Anton nembak kamu. Ceritain Donk!!?/"

Karin menceritakan semua kejadian yang udah dialaminya barusan waktu di tembak sama Anton. mereka penuh dengan canda tawa sambil menikmati keindahan malam di Hotel Nusa 2 Bali. Dengan makanan kecil yang seabrek di depan mereka. Setelah mereka capek ngerumpi akhirnya mereka kembali ke kamar untuk istirahat supaya besok bisa seger lagi jalan-jalannya.

"Bangun-bangun udah siang Lho, cepetan mandi. aku aja udah mandi. Waktunya sarapan teman-teman ku yang cantik."ucap Karin.

"Aku tunggu di depan ya, aku mau menghirup udara pagi yang segar."

"Pagi pacarku yang cantik...., kamu cantik banget hari ini."

"Makasi, Len kamu sudah mandi belum? kok kayak belum mandi gitu sih wajahnya."

"He... i ya nih aku belum mandi. Karin aku mandi dulu ya! da....

"Der... Udah makan belum Rin?"

"Ya belum donk, aku kan nunggu teman-teman ku yang cantik ini selesai mandi. Yuk kita makan."

Sirine pun dibunyikan tanda waktu Bis akan berangkat ke tempat pariwisata berikutnya. anak-anak menyambutnya dengan bahagia karena mereka akan jalan-jalan lagi menikmati keindahan pulau Bali. Bis yang mereka tumpangipun melaju menuju tempat berikutnya.

"Wau... pemandangan Tanah Lot indah banget ya. Kita foto yuk!"

"Biasa aja An, nggak usah loncat-loncat kayak gitu deh."

Pemandangan di Tanah Lot sangat indah membuat mereka terpesona melihat keindahannya. Di sana juga terdapat gua yang di dalamnya terdapat ular besar yang katanya ular itu adalah penghuni gua tersebut. Teman-teman cowok Lendra banyak sekali yang tertarik untuk melihat ular itu. Tapi yang cewek nggak ada yang berani melihatnya.

"Rin... kamu nggak lihat ular?"

"Nggak ah Len aku takut, Lagiankan guanya gelap banget."

"Kan ada aku, Nanti guanya aku bikin terang deh."

"Nggak aku tetap nggak mau. O ya Len katanya Ana mau ikut kamu tuh lihat ular dalam gua itu."

"Nggak Len, enak aja! Nanti kalau aku di makan ular itu gimana?bisa berabe jadinya."

"Nggak apa-apa Lagi, kamu kan gemuk. kasihan ularnya laper he...." Ejek Saskia.

"Kalian tega ya ma aku. Kita foto-foto aja yuk!"

Setelah itu, Mereka langsung melanjutkan perjalanan ketempat lain seperti Bedugul dan lain sebagainya. hingga akhirnya sore pun tiba. itu berarti tiba sudah saatnya mereka untuk kembali ke Hotel.

"Teng... Teng.... Teng... teng! teman-teman waktunya makan malam. Ayo cepetan aku udah laper banget nih!"

"Iya Ana ku sayang, sabar dikit ya nunggu yang lainnya biar kita bisa makan bareng-bareng."ucap saskia dengan nada yang pelan.

Seperti biasanya selesai makan mereka duduk-duduk ditaman depan hotel. Nggak terasa malam ini adalah malam terakhir mereka di Bali. Besok mereka sudah harus pulang ke rumah. Tiba-tiba Kefin datang ngajak Saskia Ngomong-ngomong di tempat lain. mereka romantis banget. Sampai akhirnya pembicaraan itu selesai dan kemudian dengan tergesa-gesa Saskia langsung menghampiri Karin.

"Karin... Karin... aku barusan lihat Lendra lagi merokok di atas. Sepertinya sih Lendra tapi kita lihat lagi yuk!"

"Yang bener kamu Sas, yuk kita lihat aku pengen lihat dengan mata kepala aku sendiri."

Setibanya diatas Karin benar-benar kaget melihat Lendra sedang merokok. Tapi Lendra tidak tahu kalau Karin sedang memperhatikannya. Suasana malam itu jadi terasa berbeda dari malam sebelumnya. hati Karin begitu terpukul melihat Lendra yang sekarang.

"Sas kenapa semua jadi begini, aku nggak nyangka kalau Lendra begini di belakang aku."

"Sabar ya Rin. Mungkin ini cobaan buat hubugan kamu dengan dia."

"Tapi dia sudah bohongin aku Sas. Aku nggak nyangka dia bohong sama aku. Aku kecewa Sas!"

"Karin... Karin... Tunggu aku!."

Tiba-tiba Lendra melihat Karin yang sedang berdua dengan Saskia. Tapi Karin langsung pergi meninggalkan tempat itu karena sudah tidak tahan melihat kelakuan Lendra.

"Sas, bantuin aku donk! Bujuk Karin biar mau bicara lagi sama aku. aku pengen ngomong malam ini juga sama Karin.please!"

"Ok! aku coba bujuk dia biar mau ngomong sama kamu. tapi kamu harus minta maaf ya ke dia. Tunggu Karin di taman depan."

Saskia membujuk Karin dengan susah payah hingga akhirnya Karin mau menemui Lendra di taman depan. mereka pun berbicara serius tentang masalah tadi.

"Len, ada apa kamu cari aku?"

"Karin, Please dengerin aku dulu. Tadi tu bukan aku yang merokok. tapi anak-anak."

"Udah deh Len. udah tahu kamu tadi yang merokok nggak usah mengelak deh. aku tadi lihat sendiri! lebih baik kamu jujur aja sama aku."

"Rin, maafkan aku ya. aku tadi diajak sama anak-anak. aku cuma ikut-ikutan mereka aja. aku nggak bermaksud membohongi kamu."

"Aku janji nggak akan mengulanginya lagi."

Suasana pun menjadi sepi. Karin tetap masih belum mau memafkan Lendra. Lendra terus berusaha bicara agar Karin mau memaafkannya. sampai akhirnya hati Karin Luluh dengan kata-kata Lendra."

"Baiklah Len, aku mau memaafkan kamu. asal kamu mau menepati janji kamu."

"Ya, aku janji. makasih ya Rin kamu udah mau memaafkan aku."

Mereka kembali ke Kamar masing-masing. Beberapa jam kemudian, suara kebisingan terdengar di depan kamar Hotel. Karin punya firasat buruk malam itu. Karin langsung membuka korden cendela kamar. Dan ternyata firasat Karin benar. dia melihat Lendra sedang minum dengan teman-temannya sampai mabuk. Malam itu guru-guru tidak ada yang tahu apa yang dilakukan oleh murid-muridnya.

"Sas, aku nggak mimpikan Sas. Aku nggak salah Lihatkan Sas. itu bener Lendra kan Sas?"ucap Karin dengan nada sedih.

Saskia hanya diam tak berani bicara sedikitpun. Saskia berusaha menenangkan hati Karin. sambil memeluk Karin.

"Sas, Lendra bohong sama aku. barusan dia minta maaf tapi barusan dia berbuat kesalahan lagi dan ini lebih parah dari merokok."

"Sabar ya Rin... sabar!"

"Ya Sas makasi kamu memang sahabat aku yang paling bisa mengerti aku. aku kecewa sama Lendra. aku harus ngapain sekarang? "ucap karin dengan nada sedih sambil meneteskan air mata.

"Semua ini pasti ada jalan keluarnya. kamu tenang aja rin kan masih ada aku."

Keesokan harinya, sebelum mereka pulang. Para rombongan mampir ke Pasar Sukowati untuk membeli oleh-oleh. Karin dan kawan-kawan langsung membeli barang yang mereka inginkan. mereka tawar habis-habisan sampai harga yang tadinya mahal jadi dibeli dengan murah. mereka membeli rok pantai, kaos Bali, buah-buahan dan masih banyak lagi.

Sampai pada akhirnya merekapun sampai dirumah dengan selamat dan hati bahagia. Setelah sehari beristirahat di rumah mereka pun langsung melanjutkan aktifitas belajar mengajar di sekolah. Mereka menjadi lebih semangat belajarnya karena habis berlibur ke Bali.

Hari demi hari telah terlewati. Tak terasa bulan oktober pun tiba. Karin sudah melupakan semua masalahnya dengan Lendra. karin sudah memaafkan Lendra walaupun dia masih kecewa sama Lendra. Karin selalu membuat hidupnya bahagia. Karin sudah mulai sibuk mencarikan Lendra kado karena tanggal 04 nanti Lendra ulang tahun. akhirnya karin pun mendapatkan kado yang di inginkan. Hingga tibalah saat yang di tunggu-tunggu. sepulang dari sekolah karin dan Lendra janjian bertemu di ruang kelas 2C karena Karin ingin memberikan kado special buat Lendra.

"Sory Rin lama. Abis pak Budi lama keluarnya."

"I ya nggak apa-apa kok. Lendra, selamat ulang tahun ya! maaf aku nggak bisa ngasih kamu apa-apa. aku cuma bisa ngasih ini."

"Makasi Rin ternyata kamu ingat sama ulang tahun aku. Aku bahagia banget hari ini, karena orang yang aku cintai tidak lupa ulang tahunku. aku sayang kamu Rin."

"Ya sama-sama. Len sory aku nggak bisa lama-lama! soalnya aku sudah ditunggu sama Saskia."

"O ya nggak apa-apa Rin... Hati-hati di jalan ya rin!" ucap Lendra sambil tersenyum pada Karin.

"Makasi, aku pulang dulu ya Len. da....." Karin membalas senyuman Lendra.

Karin pun mengambil sepedanya dan menuju ke tempat Saskia menunggu Karin. Mereka pun kembali ke rumah dengan mengayuh sepeda masing-masing. Karin pulang dengan hati yang sangat bahagia. Keesokan harinya mereka pun melakukan aktifitas seperti biasanya di sekolah. Karin dan teman-teman nya selalu kompak mereka melewati hari-hari dengan penuh canda, tawa, cinta dan persahabatan.

Novel ini aku persembahkan pada seseorang yang sangat berarti bagi aku dan dia adalah karin you is the best............